Wednesday, March 14, 2012

Review Honda Vario Techno PGM-FI 125


Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai +/- 270 juta jiwa tentu merupakan pasar yang sangat potensial untuk memasarkan produk apapun. Dari produk dengan kualitas kelas wahid maupun sampai produk dengan kualitas kelas jangkrik. Hal ini disadari penuh oleh negara negara produsen di dunia, sehingga mereka selalu menggembar gemborkan pasar bebas, agar mereka bisa dengan bebas menjarah pasar di Indonesia.

Namun sayangnya, Indonesia sendiri sampai saat ini seolah tidak konsen dengan potensi pasar yg dimiliki. Banyak kebijakan yang dibuat oleh pemerintah(entah dalam tekanan atau tidak sadar) lebih banyak berpihak kepada asing agar menjarah pasar di negeri sendiri.

Hal ini semakin memperkokoh kemampuan kritis bangsa kita yang lebih banyak beradu pendapat di dunia maya dengan hanya terjebak pada level komentator. Termasuk apa yang akan dilakukan penulis saat ini terhadap produk "Honda Vario Techno PGM-FI 125" yg diproduksi oleh negeri matahari terbit.

Perkembangan skuter matic di Indonesia memang sangat pesat, dengan dibukanya kran import dari negara manapun menjadikan Indonesia sebagai sebuah laboratorium produsen untuk melepas produk mereka.


Peluncuran skuter matic dengan kapasitas 125cc bertepatan dengan 10 tahun peluncuran perdana sepeda motor bebek pada tahun 2002 dengan kapasiatas yang sama. Pada waktu itu Honda meluncurkan produk Karisma 125cc dengan varian tromol maupun disc brake.

Kesan pertama Honda Vario Techno PGM-FI 125 adalah skutermatic dengan penampilan yang futuristik, dengan desain yg menonjolkan garis garis tajam semakin memperkokoh kesan macho.

Menilik pada technology yg disematkan memang tidak main main, dengan menerapkan ACG Starter, era skutermatic dengan suara "cetlak" pada saat start engine akan berlalu. Kuncinya adalah membenamkan magnet pada dinamo starter langsung pada mesinnya.

Kelebihan
Start mesin yang sangat halus
Tarikan cukup responsih
Bagasi dan kapasitas bbm yg cukup besar
Feature utk keselamatan yang lumayan mendukung

Kekurangan
Fasilitas CBS yang sangat jauh terpaut harganya (+/-900rb) dgn versi standart, akan mubazir utk pengguna dalam kota yg sering macet, kecuali anda pengguna race ... :)
Body terlalu besar dan berat yang luar biasa, cocok untuk kaum Adam akan tetapi akan sangat kurang dimintai untuk kaum Hawa.
Suspensi masih terlalu keras kalau dipergunakan untuk perseorangan, namun cukup nyaman untuk berboncengan.
Indikator lampu sign menggunakan warna yg kurang cerah, sehingga kurang terlihat oleh pengendara sendiri pada siang hari.

NB: Nanti di edit lagi ya .... capek euy ... setelah lama ga pernah kontribusi lagi dalam blog ... :)

1 comment:

  1. Kehabisan oli itu berpengaruh pada injeksi ga om suhu??

    Terima kasih

    ReplyDelete